ADHIKARYACITRA.com – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, menyampaikan keprihatinannya terhadap nasib guru honorer, khususnya kategori R3, yang telah puluhan tahun mengabdi namun belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah.
Rika menilai tuntutan para guru honorer itu wajar mengingat peran vital mereka dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
“Guru adalah elemen penting dalam pendidikan. Kemajuan daerah sangat bergantung pada kualitas pendidikannya. Karena itu, wajar jika mereka (guru honorer R3) menyuarakan nasib mereka ke kantor Setda,” ujar Rika pada Jumat (17/1/2025).
Rika menjelaskan, kewenangan terkait status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berada di bawah BKPSDM, baik di tingkat daerah maupun pusat. Meski demikian, sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan, Komisi IV DPRD berkomitmen memperjuangkan hak-hak guru honorer.
“Kami di Komisi IV akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar perhatian terhadap guru honorer semakin ditingkatkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski pemerintah menghadapi keterbatasan anggaran dan kebijakan, upaya mencari solusi tetap menjadi prioritas.
“Saya memahami adanya kendala, baik dari segi anggaran maupun kebijakan. Namun, kita harus terus mendorong kejelasan masa depan para guru honorer,” tegas Rika.
Admin
Komentar