Homepage / Berita Gempa Magnitudo 2,6 Guncang Sukabumi, Berpusat di Laut
oleh

Gempa Magnitudo 2,6 Guncang Sukabumi, Berpusat di Laut

-Berita-1,106 views
Titik gempa yang mengguncang Sukabumi pada Sabtu (25/3/2023) sore. Gempa Sukabumi itu berkekuatan 2.6 magnitudo. (Sumber : BMKG).
Titik gempa yang mengguncang Sukabumi pada Sabtu (25/3/2023) sore. Gempa Sukabumi itu berkekuatan 2.6 magnitudo. (Sumber : BMKG).

SUKABUMI– Gempa berkekuatan magnitudo 2,6 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023).

BMKG menyatakan Gempa Sukabumi itu terjadi pukul 17.08 WIB.

BMKG menyebut lokasi gempa berada di 7.34 Lintang Selatan dan 106.64 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km Tenggara Kabupaten Sukabumi.

 

Gempa tersebut berada di kedalaman 60 Km.

 

Jangan Lewatkan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed

Agenda Kegiatan, Berita|6 November 2023
SUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami sampaikan nota pengantar Raperda tentang APBD tahun anggaran 2024 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, di ruang rapat utama DPRD,

Agenda Kegiatan, Berita|6 November 2023
Adhikaryacitra.com – Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sukabumi mengapresiasi usulan Pemerintah Daerah untuk melakukan penyertaan modal kepada PT. Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Sukabumi. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi

Berita|6 November 2023
Adikaryacitra.com – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan wawasan legislator, DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan pada Hari Rabu 1 November 2023 sampai

Berita|5 November 2023
SUKABUMI – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menyampaikan ada 5 nama tokoh dalam bursa kandidat Bupati Sukabumi yang bakal diusung DPC PPP Kabupaten Sukabumi untuk Pemilih Bupati

Berita|1 November 2023
SUKABUMI – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, mengaku prihatin dengan kondisi para siswa SDN Bantargebang di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, yang terpaksa harus