SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri peresmian Gedung St Chatharina Biara Pusat Kongregasi SFS Komunitas Sukabumi Pusat Susteran St Fransiskus di Susteran St Fransiskus Jalan Rumah Sakit Nomor 3 Kota Sukabumi, Selasa (18/4/2023).
Hal itu menjadi bagian penguatan toleransi antar umat beragama yang sudah lama terjalin baik di Kota Sukabumi. Hadir dalam kesempatan itu uskup keuskupan Sufragen Bogor Paskalis Bruno Syukur. ”Pancasila mengamanatkan dalam sila pertama ketuhanan yang maha esa. Menunjukkan para pendiri negara sejak awal menggelorakan semangat toleransi,” kata Fahmi.
Selain itu, sila pertama juga mencerminkan semangat bersatu dalam keragaman dan tidak ada perbedaan antara satu dengan lainnya. Sebab, lanjut Fahmi, kecintaan kepada negeri ini yang membuat bersatu antara satu dengan yang lainnya. Dia berharap semangat ini hadir terus di kota tercinta.
Kota Sukabumi, terang Fahmi, mempunyai julukan Nizza Van Java artinya mempesona bukan hanya karena alam, cuaca, dan situasinya. Tetapi mempesona karena toleransi antar umat beragama yang terjaga dan harus ditumbuhkan dari waktu ke waktu.
”Beberapa waktu lalu saya menerima penghargaan Sukabumi kota paling toleran peringkat keenam se-Indonesia. Ada komunikasi yang harmonis antara pemuka dan umat beragama dan ini membahagiakan,” ungkapnya.
Fahmi mengajak kehadiran semua elemen membuat bahagia dan membuat bangga masyarakat karena senantiasa bersatu.
Mari, kata Fahmi, bersyukur akan anugerah tuhan. ”Atas nama pemkot selamat atas peresmian biara mudah-mudahan jadi kebahagiaan dan sarana menguatkan kekerabatan di antara pemkot dan keluarga besar umat beragama,” cetus wali kota.
Komentar