Adhikaryacitra.com– Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Nasrudin menyoroti kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik di jalur lintas selatan Sukabumi yang tidak berfungsi dengan baik alias mati total. Bahkan, legislator PDIP itu secara rutin mengkritik masalah ini.
“Jujur sudah tiga kali saya mengkritisi masalah PJU yang mati dalam rapat dengan Dishub, termasuk jalur lintas selatan, dari Cibareno ke Cisolok itu bahkan ada empat (PJU) yang sudah tiga tahun (mati),” ungkap Nasrudin, kepada awak media belum lama ini.
Menurut Nasrudin, ketiadaan penerangan di sejumlah ruas jalan tersebut berdampak buruk bagi pengguna jalan. Situasi ini bahkan memberikan peluang bagi sekelompok orang untuk melakukan tindakan kriminal.
“Dengan senang hati, saya akan segera mengusulkan masalah ini karena ini berkaitan dengan keselamatan lingkungan dan keselamatan pengguna jalan, serta berbagai aspek lainnya. Dengan pencahayaan yang memadai, kita dapat mencegah tindakan kriminal,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh M. Sodikin, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku prihatin lampu PJU di sejumlah titik di jalur lintas selatan Sukabumi, utamanya di wilayah Palabuhanratu banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Padahal menurutnya, PJU merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga keamanan dan mengurangi tindakan kejahatan di kalangan masyarakat.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini karena PJU merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebutuhan publik, terutama bagi masyarakat di sekitarnya,” ujar M. Sodikin.
Lebih lanjut odikin menuturkan, jika ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi, maka segera harus direalisasikan, mengingat sejumlah PJU di ibukota Kabupaten Sukabumi itu sudah lama tidak berfungsi.
“Kami berharap para pihak yang memiliki kewenangan, terutama pemerintah provinsi, memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” tegasnya.
Komentar