ADHIKARYACITRA.com – Permasalahan sampah di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor kembali menjadi perhatian publik. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, menyoroti urgensi penanganan sampah di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, yang hingga kini masih bergantung pada sistem pengelolaan tradisional.
“Dalam reses hari ini, saya melihat permasalahan sampah di Desa Benda masih sangat serius dan memerlukan perhatian khusus,” ujar Loka saat berdialog dengan warga di aula Kantor Desa Benda, Sabtu (8/2/2025).
Menurutnya, sistem pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang selama ini diterapkan belum efektif mengingat volume sampah terus meningkat. Bahkan, di sepanjang jalan nasional Sukabumi-Bogor, terdapat sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi pembuangan sementara.
Meski sebagian warga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, pengelolaan sampah tetap terkendala akibat kapasitas yang tidak terukur. Apalagi, jika terjadi penutupan TPA, sampah menumpuk di lingkungan permukiman.
Loka menilai persoalan ini berulang lantaran produksi sampah terus berjalan setiap hari, sementara kendala cuaca dan keterbatasan fasilitas sering menghambat pengangkutan. Selain itu, kebiasaan warga membuang sampah sembarangan di pinggir jalan nasional masih menjadi masalah.
“Harus ada koordinasi antara warga, pemerintah desa, dan pemerintah daerah untuk mencari solusi konkret. Saya akan membawa isu ini ke tingkat yang lebih tinggi agar ada langkah nyata dalam pengendalian sampah, khususnya di wilayah utara Kabupaten Sukabumi,” tegasnya.
Admin
Komentar